Jangan Berpikir Macam-Macam

1064 Kata

“Ahh…” desahan itu menggema di ruangan kerja seorang bos anak pemilik perusahaan. “Sayanghh….” ucap wanitanya yang sedang mendesah karena tidak tahan dengan permainana anak bos pemilik perusahaan yang tidak lain adalah suaminya sendiri. Setelah menyelesaikan pekerjaannya yang tidak lain adalah Aqlan dan Rina, Aqlan pun meminta janji istrinya, dan saat ini mereka sedang bermain di atas meja kerja Aqlan. Aqlan sudah menyingkirkan berkas-berkasnya dari atas meja kerjanya supaya ia lebih leluasa bermain dengan sang istri. Desahan saling bersautan memenuhi ruang kerja Aqlan. Baik Aqlan dan Rina saling berlomba untuk mendapatkan klimaks mereka. Tubuh Rina mengejang, tanda ia sudah mencapai klimaksnya. Aqlan menghentikan aktifitasnya yang sedang maju mundur karena jepitan dari gua berawa san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN