Tidak Akan Diam

1256 Kata

Anak itu langsung memeluk Rina dan Rina hanya diam saja. “Lala kangen mbak,” ucap anak itu yang tidak lain adiknya itu. “Kenapa Lala ada di sini juga? Mbak mau ngobrol sama mbak Terra,” ucap Rina yang raut wajahnya terlihat tidak nyaman sama sekali. Ia yakin obrolan mereka akan obrolan orang dewasa. Tapi kenapa uminya malah membawa Layla ikut mengobrol dengan mereka. “Ayo masuk,” ucap Umi membuat Rina kini menatap ke arah Uminya. Rini menunduk untuk melihat sang adik. “La, Lala bisa pakai lift enggak?” tanya Rina. “Enggak bisa mbak,” jawab Layla. “Kenapa lama sekali?” tanya seseorang yang baru saja datang yang tidak lain adalah Abahnya. “Harus banget Lala ada di kamar ini juga? Perlu banget Lala dengar obrolan orang dewasa?” tanya Rina yang tidak bersahabat sama sekali kepada Abahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN