“Wah, kenapa begitu? Aneh sekali suamimu,” ucap bu Lisa. “Dia tidak mau saya kecapean jika memasak atau menyibukkan diri dengan pekerjaan rumah. Tapi kalau saya menyibukkan diri dengan jalan-jalan atau memantau pekerjaan karyawan, dia malah tidak masalah,” jawab Rina. “Wah, suamimu lebih suka kamu bekerja sepertinya di bandingkan kamu di rumah. Padahal pekerjaan memasak tuh, tidak begitu lelah di bandingkan mengurus karyawan,” ucap bu Lisa. “Tidak juga bu, kalau saya harus bekerja. Saya sebelumnya sekertaris suami saya, tapi semenjak keguguran suami saya tidak mengijinkan saya bekerja di kantor lagi. Suami saya malah menyiapkan kafe untuk mengisi waktu saya. Di kafe saya hanya akan mengawasi saja dan menerima laporan keuangan tiap bulannya. Bahkan dia saja sampai membayar sekertaris unt

