"Btw, apa lo mau Jericho di panggil sama Aqlan?" tanya Syafi. "Jangan aneh-aneh, deh," ucap Rapunsel memperingati. "Ya, lo nya kan enggak nyaman, jadi biar dia enggak semena-menanya, biar di tegur sama atasan. Kalau mau, seperti kata lo, gua akan manfatin Aqlan. Siapa tahu dengan gua manfatin dia, dia jadi ilfeel kan sama gua," ucap Syafi. "Ck! lo tuh bukan buat laki lo ilfeel, tapi harus buat laki lo itu cinta sama lo. Emang ya, otak lo ini kadang-kadang benernya," ucap Rapunsel seraya memutar malas bola matanya. "Hahaha... gua cuma mau buktiin aja sih, kalau memang dia anggap gua spesial, apa yang gua minta pasti di turuti," ucap Syafi. "Humm... bener juga sih," ucap Rapunsel seraya mengangguk-anggukan kepalanya. Tidak ada pembicaraan lagi, mereka berdua pun kembali menonton telev

