"Saya bukan mau mendengar maaf darimu, tapi saya mau mendengar jawaban iya atau tidak!" marah Aqlan. "Iya, saya mengenal Rina," jawab Rapunsel seraya menundukkan kepalanya. "Apa kamu tahu hubungan saya dengan Rina?" tanya Aqlan. "Maaf, pak," jawab Rapunsel yang masih menundukkan kepalanya. "Cukup jawab iya atau tidak, Rapunsel!" tegas Aqlan. "Iya, pak," jawab Rapunsel. "Dengan Syafi?" "Iya, pak. Itu sebabnya saya minta untuk bapak tidak menunjukkan kepemilikan bapak terhadap Syafi di kantor. Kecuali bapak memecat Syafi," ucap Rapunsel. "Rina tahu tentang hal ini juga?" tanya Syafi. "Maaf, pak," jawab Rapunsel yang masih menundukkan kepalanya. "Apa kamu hanya bisa menjawab iya atau maaf?" tanya Aqlan marah. "Iya,pak. Saya tidak bisa menjawab lebih panjang. Dengan saya meminta bap

