Rina mengeluarkan sebuah amplop berwarna putih dengan logo salah satu rumah sakit swasta yang tadi baru saja Rina kunjungi bersama Rapunsel. “Ini, ma,” ucap Rina seraya memberikan amplop itu pada mama mertuanya. Caroline menerima amplop itu, dengan raut wajah yang masih kahwatir dirinya membuka amplop itu. Mataya memicing membaca tulisan di kertas putih itu. Belum selesai Caroline membaca dirinya sudah menemukan foto usg dan alat tespek yang menandakan Rina sedang mengandung. Sewaktu di tes tadi memang tidak terlihat hasil tes tespek yang menandakan kehamilan Rina. Tapi ketika mereka sudah selesai periksa, dokter baru melihat ada dua garis merah di hasil tespeknya. Mungkin hasilnya memang agak lambat dari yang semestinya sudah langsung terlihat. Apalagi hasil tes paling akurat memang saat

