Tidak Terbiasa

1127 Kata

Rapunsel mengurai pelukannya, ia menangkup wajah sahabatnya. Kedua ibu jarinya bergerak untuk menghapus air mata sang sahabat. "Kenapa menangis, hum? Lo enggak suka gua sama Jericho, atau lo takut gua sakit hati lagi?" tanya Rapunsel dengan nada suara lembut. Rina menggelengkan kepalanya, "gua senang, gua bahagia," ucap Rina sesegukkan. "Akhirnya ada orang yang tulus sama lo dan orang tuanya sayang sama lo. Gua ngerasa Allah maha baik, dan pelangi setelah hujan itu ada.Lo yang sering di sakiti, berjuang sendiri untuk bahagiain Jerry. Akhirnya ada yang bisa menerima status lo. Bahkan mereka, orang tua calon suami lo membela lo. Rasanya seneng, haru pokoknya campur aduk Ra. Gua bener-bener seneng, dan cuma bisa nangis untuk mengungkapkannya," ucap Rina sesegukkan. Aqlan menghampiri sang i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN