“Berubah bagaimana maksudnya?” tanya Dara dengan sepasang alis yang berkerut sempurna, tidak begitu paham dengan apa yang diucapkan temannya barusan.
Rani—teman Dara dari bagian lain ini cukup perhatian dengan Dara. Setelah Dara menikah sampai sekarang dia merasakan ada perbedaan dengan wanita ini, meski itu sedikit.
“Ya, kamu jadi lebih ceria setelah menikah.”
Dara tersentak kaget mendengarnya. “Benarkah?
Bukannya aku setiap hari begini? Kamu terlalu berlebihan,” kilah Dara tidak sependapat dengan itu.
“Ya, kamu jauh lebih ceria dari sebelumnya. Biasanya kamu hanya sibuk bekerja dan bekerja jarang tersenyum. Tapi selepas cuti kamu sering tersenyum sendiri.”
Muka Dara memerah karenanya. Dia benar-benar tidak sadar dengan perubahan pada dirinya seperti yang dikatakan Rani.
Melih
