106. Sure

1825 Kata

Syena baru saja terbangun dari tidurnya yang sangat lelap, setelah mengumpulkan seluruh kesadarannya ia bergerak duduk dan menjangkau ponselnya yang terletak di atas meja lalu membuat sebuah panggilan telepon. "Kak Lara kemana sih? Apa belum bangun? Masa sih? Kan Kak Lara bangunnya selalu pagi." Syena menatap layar ponselnya dengan dahi berkerut karena ia sudah berulang kali coba membuat panggilan telepon tapi tak juga diangkat oleh sang kakak ipar. "Aku ke kamarnya aja kali ya?" Syena kemudian bergerak menuju kamar mandi sambil merapikan rambutnya, ia ingin bertemu dengan Lara terlebih dahulu. Tak lama, setelah mengeringkan wajahnya yang baru dicuci, Syena langsung keluar dari kamarnya menuju kamar yang berada tepat disampingnya yaitu kamar Lara. Syena menekan bel kembali setelah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN