"Apa?" "Kamu tahu apa kesibukan Ryan sekarang? Kamu tahu kalau Ryan nggak punya hak apa-apa lagi di perusahaan keluarganya kan?" Syena mengangguk, "Ryan bilang dia yang mutusin untuk keluar sendiri dari perusahaan itu, dan sekarang dia lagi ngerintis usaha baru dengan temannya dan sejauh ini berjalan dengan lancar." Bara menggeleng, "faktanya Ryan yang diusir dari perusahaan karena dia nggak bisa tangani setiap kewajibannya, bahkan saat kuasa ada di tangannya usaha mereka nyaris hancur. Saat ini ia sudah seperti dibuang dari keluarganya. Dan lagi, apa kamu tahu apa usaha yang dilakukan Ryan dengan temannya itu?" Syena terdiam karena ia tak begitu tahu dan juga tak begitu ingin tahu dengan urusan Ryan, "kalau tidak salah, itu bisnis properti." Bara tertawa, "bahkan kamu nggak tahu kan?

