"Jessi..." Gadis berambut hitam panjang itu tersenyum, "kamu kok gak bilang bakal datang kesini juga? Kalau gitu kan kiya bisa barengan." Syena yang melihat interaksi dua orang itu terus menatap bingung sekaligus penasaran, namun bola mata Syena langsung membesar saat kini ia ingat dengan nama 'Jessi' itu. Bukankah itu nama wanita yang dijodohkan dengan Bara setelah dirinya? Wanita kelewat batas yang dengan pedenya menyimpan kontak dirinya di ponsel Bara dengan emot hati. Bara mulai gelagapan karena melihat dari ekspresi Syena tampaknya gadis itu ingat dengan nama Jessi, "aku tidak tahu kamu diundang kesini," Bara bicara sambil kembali melirik Syena. "Yang diundang sebenarnya orang tuaku, aku hanya diajak." Jessi beralih melihat ke arah Syena dan menjulurkan tangannya, "ngomong-ngomo

