Bara melirik Syena saat kini mereka sudah ada di jalan pulang setelah selesai dengan perihal baju di butik milik Yulia. "Berhenti menatapku seperti itu," ujar Bara memperingatkan Syena yang kini sedang memperhatikannya. "Kenapa memang?" "Itu sangat tidak nyaman, memangnya apa yang kamu lihat hah?" Bara memang merasa terganggu dengan cara Syena menatapnya. Syena tertawa sambil mengalihkan pandangannya ke depan sambil mengusap bawah matanya, "aku butuh untuk menyegarkan mata. Wajahku pasti juga terlihat kusam." Bara melihat sekilas Syena yang kini mulai memperhatikan wajahnya di layar ponsel, "kamu hanya butuh istirahat dengan baik malam ini agar besok bisa tampil segar." "Tidak hanya itu, aku juga butuh maskeran dan skincare khusus untuk malam ini." "Bagaimana tadi malam?" "Apa?

