100. Oil

1712 Kata

Syena membuka pintu ruangan Bara dengan sangat gugup karena sejak malam membahas pernikahan beberapa hari lalu, mereka belum bertemu sama sekali, mereka memang tetap berhubungan via pesan seadanya tapi tetap saja Syena merasa sangat gugup bertemu Bara. Setelah menarik napas dalam dan meyakinkan diri, Syena membuka pintu dan mendapati Bara sedang berdiri memunggunginya tengah serius bicara di telfon dengan seseorang, bahkan sepertinya Bara tidak sadar kalau ada seseorang yang tengah masuk ke dalam ruangannya. Padahal sebelumnya Syena sudah bertanya pada Tisa dan sekretaris nya itu membiarkan Syena bertemu dengan Bara karena kemungkinan pria itu sedang tidak sibuk, lagipula sudah akan masuk waktu makan siang. Syena memutuskan untuk diam di tempat setelah menutup pintu menunggu Bara seles

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN