HAPPY READING *** Luna membuka matanya secara perlahan, awalnya pandangannya kabur, beberapa detik kemudian ia memfokuskan penglihatannya. Ia sadar bahwa sekarang ia berada di rumah Steven, entahlah ia merasa bahwa ia lebih aman di sini. Ia bersyukur Steven sudah berbaik hati untuk menampungnya. Sekarang keadaannya jauh lebih baik dari pada kemarin. Ia meninggikan kepalanya dengan bantal, melihat ke arah jendela, menatap matahari nampak malu-malu menyinari kamarnya. Luna menyibak bed cover, ia memandang pantulannya di cermin, memandang wajahnya, di sudut matanya lebam nya sudah berkurang, tidak seperti beberapa hari yang lalu. Tubuhnya juga sudah lebih fit. Ia tahu adap bagaimana ia tinggal di rumah orang, jika ia diberi tumpangan hidup, maka ia wajib ikut merawat dan menjaga rumah in