Setelah mengantar Hanif pergi ke sekolah, Alea dan Gavin pergi ke KUA untuk mendaftarkan pernikahan mereka. Hari ini Gavin masih tidak menyangka, jika dirinya akan menjadi suami Alea kembali dalam waktu dekat ini. Pernikahan yang akan diadakan satu bulan terhitung dari sekarang. Rasanya Gavin sudah tidak sabar menantikannya. Setelah dari KUA, Gavin berniat untuk mengajak Alea pergi mengunjungi toko perhiasan.
"Jika Mas Gavin masih menyimpan cincin pernikahan kita dahulu, aku rasa kita tidak perlu membeli lagi. Kita pakai saja yang itu, Mas," kata Alea tersenyum.
Lima tahun lalu saat Alea meminta untuk bercerai. Perempuan itu menyerahkan cincin pernikahannya kepada Gavin.
"Benarkah begitu? Apa kamu tidak keberatan? Tapi aku ingin membelikan kamu cincin yang jauh lebih bagus, Alea," sahut
