Beberapa hari setelah pertemuan kembali dengan sang mantan suami. Alea terus dikejutkan dengan kehadiran pria itu di sekitarnya. Seperti sekarang misalnya, Gavin tiba-tiba muncul di sekolah Hanif.
Gavin berjongkok dengan kedua tangan yang ia rentangkan untuk menghadang Hanif yang berjalan keluar dari kelasnya. Melihat Gavin di depan matanya, lantas membuat Hanif berlari kemudian menghamburkan diri ke dalam pelukan pria itu.
"Papa," ujarnya senang. Hanif sangat senang dengan kehadiran Gavin.
Alea berjalan perlahan mendekati Gavin dan juga Hanif. Berdiri tepat di belakang laki-laki kecilnya. Segera Gavin beranjak dengan Hanif yang sudah berada dalam gendongannya. Pria itu berkata, "Azalea. Aku ingin mengantar dan menjemput Hanif sekolah setiap hari. Apa aku diperbolehkan melakukannya?" uj
