Dua minggu setelah kehadiran Rosa ... "Aku minta cerai, Mas." Kalimat itu masuk dengan paksa ke dalam indra pendengaran Gavin. Pria itu sontak menatap ke arah istrinya yang tengah berdiri tidak jauh darinya. Gavin hanya bergeming menatap Alea yang nampak serius dengan ucapannya. Gavin sama sekali tidak menyangka jika Alea akan meminta Gavin menceraikan dirinya. Gavin meneguk saliva dengan berat. Nafasnya hampir memburu karena kini jantungnya berpacu sangat cepat. "Apa kamu yakin dengan ucapan itu?" tanya Gavin sedikit ragu. Alea mengangguk kemudian menjawab, "Aku lelah, Mas. Selama ini aku telah banyak berkorban. Bahkan ketika keberadaan ku tidak kamu anggap, aku tetap berusaha bertahan. Aku bertahan karena anak ini ...," Alea mengusap perutnya. "Tapi jika kehadirannya juga tidak kamu