Karena insiden jatuh dari tangga tadi siang, Alea memilih untuk pulang ke rumah lebih awal. Rasa nyeri yang begitu menyakitkan membuat Alea tidak bisa menahannya dan ia juga tidak bisa melanjutkan untuk bekerja. Untuk itu dirinya memilih beristirahat di rumah sembari menunggu Gavin pulang.
Dengan sebelah tangan yang patah, Alea tetap memaksakan diri untuk memasak di dapur. Hasilnya, sia-sia saja karena dirinya tidak bisa memasak dengan menggunakan satu tangan saja. Bagaimana Alea akan memotong sayuran jika hanya satu tangannya yang bisa digunakan.
Alea menghela napas pelan. "Bagaimana ini?" ujarnya gelisah.
Kalau dirinya tidak memasak, bagaimana nanti jika Gavin ingin makan? Pria itu sama sekali tidak ingin membeli makanan siap saji karena rasa trauma nya.
"Apa aku minta tolong Ibu saj
