BAB 12

1014 Kata

Sementara Alea pergi ke pasar bersama Raka, Gavin juga pergi ke suatu tempat. Pria itu mengunjungi makam Rosa. Di depan batu nisan yang bertuliskan nama seseorang yang begitu ia cintai--Rosana Adaline--Gavin menangis tersedu-sedu. "Sudah lima tahun ... aku datang lagi hari ini untuk memperingati hari kematian mu, Rosa." Gavin menaburkan begitu banyak kelopak bunga mawar merah di atas kuburan tempat Rosa bersemayam. Bahkan Pria itu juga membawa satu buket bunga tulip kesukaan Rosa. "Tidak ada yang berubah semenjak kamu pergi, bahkan perasaanku juga. Aku sangat mencintai kamu. Kau bilang kita akan menikah, tapi kenapa kamu malah pergi meninggalkanku seperti ini?" Gavin tersenyum hambar. Sedari tadi dia berbicara seolah ada Rosa di hadapannya. Gavin selalu begitu, setiap mengunjungi Rosa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN