Alea menatap langit-langit kamar yang berwarna soft. Di sampingnya ada Gavin yang entah sudah tertidur atau belum, Pria itu selalu membelakangi istrinya. Alea berbalik ke samping, menatap punggung Gavin yang lebar. Ingin sekali Alea menyentuh punggung itu namun ia tahan-tahan. "Ini kah yang dinamakan memiliki raganya tapi tidak dengan hatinya?" Alea menggumam dalam hati. "Ah, tapi aku juga tidak bisa memiliki raganya," lirih perempuan itu lagi. Semakin hari perasaan Alea pada Gavin terus bertumbuh, maka dari itu pula Alea semakin terluka karenanya. Mencintai tanpa balas dicintai rasanya memang menyakitkan, tapi jika ceritanya seperti cerita cinta Alea, rasanya sangat mengerikan. Perempuan itu mencintai Pria yang jelas-jelas mencintai wanita lain. Ditambah Pria itu adalah suaminya sendir