Bab 119

5000 Kata

“Jangan berpura-pura lagi, Yas! Saya sudah tahu semuanya.” Yasmin meneguk ludah. Kali ini ia bukan takut karena kemarahan Hans. Tapi, perempuan tersebut masih berpikir keras tentang apa yang sudah terjadi selama dirinya tidak ada di rumah. Sebelum pergi, semua kondusif. Sikap Hans juga tidak ada yang aneh. Lantas, kenapa sekarang mendadak berubah begini? “Aku beneran nggak tahu apa yang kamu maksud, Mas!” Yasmin tetap kekeuh membela diri. Tatapannya lalu beralih pada Davina yang menatap dengan senyum sinis—jelas menantang. Namun, seketika Davina memasang wajah prihatin begitu Hans menoleh padanya. “Sudah berapa kali kesempatan ini saya berikan, Yas? Kamu berbuat jahat ke Vina berkali-kali, saya maafkan. Tapi, ternyata di balik itu semua justru kamu yang bermasalah!” Raut wajah Yasmin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN