Jika ada kisah yang belum terkupas, maka itu bukan kisahnya Neta. Sebab di sini adalah dunianya Netalia, bukan yang lain. Lalu, dunia Neta hanya ada satu: Areta. Yang tengah Neta datangi kediamannya. Tahukah kalian? Rahee nyaris pingsan. Mendapati tamu tak diundang yang tiap malam putranya rindukan. Tamu tak terbayangkan, yang tiap hari putranya cari. Adalah sosok yang selalu diperbincangkan di rumahnya ini. “Ne-neta?” “Oh?” Neta bahkan belum memperkenalkan diri. Tidak menyangka dia seterkenal ini. “Iya, Tante. Ini Netalia.” Astagfirullah. Rahee berpegang pada gagang pintunya, lalu mempersilakan masuk, menyuruh Neta duduk dan dia suguhkan teh hangat. Ini sudah sore. Neta akan mulai mempresentasikan maksud kedatangannya, juga sebagai siapa dia ke sana. Tentu saja, temannya Kak Aira