Rasya sedang menghitung waktu ia dipenjara, lalu melamun sambil memeluk dirinya sendiri. Malam ini adalah pergantian tahun baru, bunyi petasan terdengar seperti tawa para iblis, yang menertawakan kebodohannya yang masih mengharapkan bahwa resolusi 2020 yang ia impikan akan terwujud.
Lalu pikiran Rasya tertuju pada Robin, meskipun membenci Robin yang telah pergi membawa hatinya tapi Rasya tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa ia sangat merindukan Robin dan berharap suatu hari nanti Robin akan datang menjemputnya.
Penjaga sel membuka pintu sel penjara yang ditempati Rasya, namun Rasya hanya diam menatap kosong ke depan karena ia tahu bahwa pintu sel itu terbuka bukan untuknya.
“Rasya kau bebas dari penjara.”
Rasya yakin ia pasti salah dengar, mungkin nama narapidana yang lain. Tida
