CERPEN -14-

1172 Kata

JUDUL: IMPIAN YANG DITOLAK Rania Avaira atau Rania duduk dengan gelisah dan menunduk tidak berani menatap semua pasang mata keluarganya yang terus menatap tajam dirinya. "Anak perempuan rumah ini tidak boleh menempuh pendidikan tinggi, itu sudah menjadi tradisi Rania Avaira!" Air mata jatuh dari matanya tanpa diminta, harusnya Rania tidak perlu mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi karena Rania tahu keluarganya tidak akan memperbolehkannya mengingat keluarganya menjunjung tinggi tradisi kuno bahwa wanita ditakdirkan untuk di dapur dan rumah. "Ayah kamu benar Rania, ibu pun tidak menyetujui keinginan kamu. Buat apa wanita sekolah tinggi toh pada akhirnya wanita hanya akan mengabdikan hidupnya untuk suami dan anaknya." Rania mengangkat pandangannya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN