MEMORI Aulia mengemudikan motor maticnya dengan kecepatan tinggi tak peduli teriakan pengendara lain karena tindakan ugal-ugalannya itu karena sekarang ia sudah terlambat ke sekolah barunya yaitu SMA pelita. "Pak buka dong pak saya cuma terlambat sepuluh menit loh, saya murid baru pak,” pinta Aulia memasang muka melas. "Engga bisa neng nanti bapak yang dimarahi kalau boleh in anak yang terlambat masuk,” jelas sang bapak membuat Aulia mendesah kecewa. "Tin, Tin, Tin" "Minggir gua mau lewat, buka gerbangnya pak,” Pinta Reyhan dengan angkuhnya belum menyadari kalau gadis di depannya adalah Aulia, gadis yang ia cintai. Aulia kaget saat satpam membuka gerbangnya buat Reyhan membuat ia langsung menaiki motornya memasuki gerbang yang akan ditutup lagi oleh satpam namun Aulia sudah lebih mas