Setelah renacana yang sudah disusun untuk mempersatukan Dimas dan Fani berhasil semuanya kembali berjalan dengan baik dan lancar. Dimas dan Fani memulai hubungan mereka yang baru sebagai pasangan kekasih bukan lagi sebagai sahabat seperti biasanya. Marsya sangat senang karena rencananya sukses dalam memikirkan momen itu. Dimas sudah sering mengantar jemput Fani kalau Fani tidak perlu menjemput Marsya atau pergi ketempat lain. Begitu juga dengan pulangnya Dimas bakalan menjemput Fani. Satu hal yang berbeda panggilan mereka kali ini juga sudah berubah, tidak lagi ‘lo gue’ seperti biasanya tetapi kali ini sudah menjadi ‘aku dan kamu’ membuat Marsya tertawa geli mendengar hal itu dari sahabatnya. Marsya dengan puas meledekin kedua sahabatnya itu, Fani dan Dimas janga