Nara pikir, ia berhasil kabur dari jangkauan seorang Sean Pradipta. Tapi ia lupa siapa Sean sebenarnya, ia lupa bahwa untuk menemukannya bukanlah hal yang sulit buat Sean. Bahkan sekalipun Nara bersembunyi di lubang semut, Sean tetap akan berhasil menemukannya. Seperti sekarang, laki-laki itu berhasil menemukannya. "Halo, my little flea!" Astaga naga dragon ball! Jantungku! Nara seakan merasakan seluruh tubuhnya menegang, tatkala matanya bersibobrok dengan sorot mata Sean yang tampak mengerikan. Seolah sorot mata laki-laki itu seolah mengeluarkan ribuan anak panah yang berhasil menghunus seluruh saraf-saraf kewarasannya, sampai ia tak bisa berkutik. Diam kaku seperti mayat hidup. "Kamu pikir bisa kabur dariku, hm? My little flea!" Sean menyeringai, menikmati ekspresi ketakutan yang tamp