Seandainya Nara punya uang, maka ia sudah kabur sejauh mungkin agar Sean tak bisa menemukannya. Namun, uang jadi kendala terbesar dalam hidup Nara dan membuatnya tak bisa pergi ke mana-mana. Padahal niatnya Nara pengen kabur ke Hawai, apa boleh buat uang selembar bewarna biru di dompetnya tak akan cukup untuk membawanya ke Hawai. Untuk sampai ke rumah Anggun saja masih kurang, itu pun ia terpaksa berutang sama driver ojek online. Malu sih pasti, tapi Nara benar-benar tak punya uang lagi. Beruntung driver-nya baik, mau saja diutangin sama Nara dua puluh ribu. Itu pun mungkin karena iba melihat Nara merengek-rengek sampai menunjukkan isi dompetnya yang cuma ada KTP dan resi, juga kartu ATM yang tak ada isinya. Pukul delapan malam, udara terasa dingin menusuk kulit seusai hujan deras. Nara