Good Night, Pacar

2206 Kata

Sudah Nara duga, ia tak akan mampu menghabiskan semua makanan yang tersaji di atas meja. Baru satu ember ayam goreng yang berhasil masuk ke perut, memenuhi mulut, sampai rasanya ia mau muntah. Nara emang suka ayam goreng krispi, tapi bukan berarti perutnya mampu menampung dalam porsi banyak. "Masih kuat?" cibir Sean, memperhatikan Nara dengan wajah menyebalkan. "Kenapa nggak nyerah saja?" "Dan harus jadi pacar kamu? Cih! Nggak sudi!" sahut Nara, memaksa mulutnya terus mengunyah ayam goreng yang rasanya mulai membuatnya eneg. Bukannya tidak enak, tapi memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. "Kenapa? Padahal jadi pacar aku juga nggak rugi-rugi banget. Aku bakal penuhi semua permintaan kamu. Mau apa? Tas? Sepatu? Liburan ke luar negeri? Ah, kamu pengen banget ke Hawai 'kan? A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN