Braga mengikuti Rex yang menuju ruang kerja yang biasa mereka masuki saat rapat empat mata. Sepanjang jalan, beberapa kali Braga tampak melihat ke arah Alleia. Braga meminta Alleia mendoakannya agar dia keluar dari ruangan Rex dengan keadaan sehat wal afiat dan selamat tanpa kurang suatu apapun. Alleia ingin menyusul Braga, tapi Allard dan Alleron menahannya. "Lepasin! Kalian apaan sih, hah?" teriak Alleia menatap Allard dan Alleron dengan tajam. "Jangan ikut campur urusan laki-laki!" ujar Allard terus menahan tangan kakaknya. "Kalian memperumit kakak, nanti kalau kalian akan menikah sudah pasti kalian akan diperumit juga. Ingat Al, karma cooming soon menantimu!" ucap Alleia dengan tajam. "Sudah sudah! Alleia kamu tenang dulu, ayo duduk sini!" ajak Intan melepas paksa tangan Allard