59. Kegilaan Braga

1538 Kata

Alleia makan di kantin bersama dengan Alice, gadis yang berasal dari china itu sangat ceria dan satu frekuensi dengan Alleia. Alleia memakan Roast meat yang ada di piringnya. Sebenarnya Alleia dan Alice tidak ada lagi mata kuliah, tapi Alleia masih enggan pulang karena di rumah dia hanya sendirian. Seketika Alleia teringat sahabatnya, dia meninggalkan Ziona tanpa pamit. Bahkan Ziona masih belum sadar dari komanya. Namun Alleia bisa apa? Sejauh dia bertahan, itu malah akan melukai hatinya.  “Alleia, kamu memikirkan apa?” tanya Alice mengagetkan Alleia.  “Eh, tidak ada,” jawab Alleia yang mengimbangi memakai bahasa inggris Alice (Anggap saja pakai bahasa inggris, hehe) “Alleia, maukah ikut denganku?” tanya Alice.  “Kemana?” “Besok malam ke club, kita sewa ruang privat buat karaoke. Ajak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN