Pagi ini hujan turun dengan deras, banyak yang memilih bergelung dalam selimut karena saking dinginnya. Namun pagi ini Alleia sangat semangat untuk ke kampus karena dia semalam menghubungi Faris untuk dia ajak belajar bersama, Faris pun mengiyakan. Nomor Faris memang pernah dihapus dan diblokir Braga, untungnya Faris menghubunginya lewat i********:.
Alleia memasukkan semua buku mata kuliah di dalam tasnya, setelah siap gadis itu segera turun menuju ke dapur. Di dapur sudah riuh dengan suara adik-adiknya yang sedang bergurau.
“Pagi, Ma, Pa, adik-adik jelekku!” sapa Alleia pada anggota keluarganya.
“Pagi, Sayang!” jawah Rex yang tengah menggoreng tempe.
“Biar Ia aja yang goreng, Pa,” ucap Alleia. Rex menganggukkan kepalanya, membiarkan Alleia mengambil alih spatula untuk menggoreng t
