72. Yang sebenarnya kencan

1137 Kata

Setelah makan siang, Braga mengajak Alleia untuk memilih gaun pengantin. Braga yang mengajak, Braga sendiri yang sangat rewel. Setiap perancang busana memberikan sampel baju, tetap saja Braga tidak cocok. Belahan dadaanya yang terlalu rendah lah, desainnya yang ribet lah, belahan pahanya tinggi lah dan lain-lain. Sedangkan Alleia sudah sangat badmood dengan sikap Braga. Apa-apa yang dia sukai, Braga tidak setuju.  “Dah kamu sendiri aja yang pilih, aku malas,” ucap Alleia mendudukkan dirinya di sofa yang sudah disiapkan.  “Kan pengantin ceweknya kamu, masak aku yang harus pesan sih?” tanya Braga dengan heran.  “Ya mau bagaimana lagi? Sejak tadi yang aku inginkan sama sekali tidak cocok dengan selera kamu. ya sudah kamu saja yang pesan!” omel Alleia. Satu perancang busana dan satu karyawa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN