Erlin berjalan kesana-kemari dengan membawa lembaran kertas panduan, kini ia tengah sibuk mengulang kembali pelatihannya sebagai seorang awak kabin, ia terus menggeram kesal saat dirinya melupakan beberapa langkah dalam keadaan darurat Erlin dengan kesal membanting lembaran kertas ditangannya ke meja "Ahh ini sulit!" Geramnya "aku bisa gila. Berapa lama aku akan melakukan hal ini" gerutunya melemparkan tubuhnya duduk bersandar di sofa Ting tong "Pasti dia lagi, bisa tidak untuk tidak menggangguku sehari saja. Menyebalkan sekali dia! Sejak kapan seorang CEO mengurusi awak kabinnya" gumamnya yang tidak beranjak dari tempatnya, ia justru menghela nafas kasar dan menutup mata "Gue capek" keluhnya Ting tong Ting tong Ting tong Dara menggeram menyerah mendengar bel yang terus berbunyi,