Erlin menerobos masuk ke ruangan Edgar, dengan nafas terengah-engah karena amarahnya. Erlin menatap geram pada Edgar di hadapannya. "Maaf tuan, saya sudah meminta nona Erlin untuk tidak masuk tetapi.." Edgar langsung mengangkat tangannya meminta sekertaris nya itu pergi meninggalkan dirinya dan Erlin. Edgar dengan tenang dan dingin nya membalas tatapan Erlin, "seharusnya kamu memiliki sopan santun jika memasuki area orang lain nona" ucap Edgar "Hah.. apa masih butuh sopan santun jika berhadapan dengan orang seperti mu tuan Edgar Geoffrei Archard" ujar Erlin dengan ketus Edgar berdiri dari kursinya dan mendekati Erlin, ia masih tidak mengalihkan tatapannya dari Erlin. Erlin yang tingginya jauh dibawah Edgar pun berkacak pinggang seraya menatapnya dengan mendongak. "Apa mau mu kemari"