END

987 Kata

Rio mengeram marah di dalam mobilnya saat melihat sang anak yang terus saja mepet pada istrinya. Dengan tergesa laki-laki itu turun, mengejar langkah istri dan anaknya yang sudah terlebih dulu memasuki kediaman mereka. "Brandon, masuk kamar sana!” bentak, Rio. Laki-laki itu mendorong pelan anak semata wayangnya agar menjauh dari tubuh sang istri. Bukannya melepas tubuh mamahnya, Brandon justru semakin mengeratkan pelukannya di lengan Brenda, membuat Brenda menarik nafasnya berat karena tubuhnya ikut terdorong. "Sayang, sana masuk kamar, ya." Ujar Brenda membelai lembut kepala sang putra, membuat Rio mengerucutkan bibirnya karena kelembutan sang istri itu. Kan dia juga mau, teriak laki-laki itu dalam hati iri dengan anaknya sendiri. Brandon menggelengkan kepalanya, menolak perintah lemb

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN