“Lepas!” sentak Brenda. Brenda mendorong tubuh Rio dengan kekuatan yang tersisa di tubuhnya. Jika kalian penasaran dari mana wanita itu mendapatkan kekuatan, kekuatan itu berasal dari rasa sakit dihatinya. “Putusin dia?” tanya Brenda. Ah, terjawab sudah semuanya. Bibir laki-laki itu sendiri ternyata yang menjawab adanya hubungan diantara mereka berdua. “Gue mau nerima cinta Bayu.” Mata Rio membulat. Apa yang baru saja Brenda ucapkan? Menerima cinta laki-laki lain. “Jangan macem-macem Lo.” Ancam Rio mencengkram rahang Brenda. Brenda menatap Rio jijik, membuat laki-laki itu menatap nanar Brenda nya. Ya Brenda nya. Brenda adalah miliknya jadi wajar jika Rio marah jika Brenda menerima cinta laki-laki lain. Tidak rela melihat tatapan Brenda padanya, Rio memajukan wajahnya. Mencium Brenda