*** Kediaman Margatama,. Sore hari,. Ruang keluarga,. Damian dan Jasmine nampak duduk berdampingan namun sedikit berjarak, entah apa yang mereka bicarakan, sehingga Jasmine tak henti-hentinya mencetak senyum manis yang selalu disukai Damian di bibirnya. Senyum teduh istrinya yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap saat. Sepertinya Damian tak menginginkan apapun lagi dalam hidupnya, selain kehadiran seorang cucu yang akan ia temani untuk bermain. Mengingat akan kehadiran seorang cucu, sontak membuat Damian mengulum senyum. Pria paruh baya itu sudah sibuk dengan pikirannya yang mulai tak beraturan. Ia seakan lupa, jika putra dan menantunya baru kemarin hari mereka bersama. Hahh, tapi sudahlah, ia hanya akan terus berharap dan berdoa, semoga Tuhan mengabulkan keinginan masa tuanya,