"Ya Tuhan, selamatkan Juan!" hanya itu yang bisa Lucy panjatkan saat menunggu dokter menolong Juan. Wanita itu mondar-mandir demi mengusir ketegangannya. Dia berharap, kali ini Juan selamat seperti sebelumnya. Dia tidak akan mengampuni dirinya jika terjadi sesuatu pada Juan. Tak lama, dokter pun keluar. "Maaf Nona, kami bisa mmenyelamatkan Tuan, tapi, untuk saat ini, kondisi Tuan sangat mengkhawatirkan. Kami akan memindahkannya ke tumah sakit pusat untuk penanganan yang lebih baik," ucap dokter itu. "Lakukan yang terbaik Dok," sahut Lucy. Dokter pun akhirnya membawa Juan ke rumah sakit pusat, selain karena peralatannya lebih lengkap, disana penjagaannya juga lebih ketat. Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam, karena itu adalah rumah sakit khusus milik keluarga Juan. Disana, hanya