Pagi itu Layla terbangun dengan perasaan tidak enak. Perutnya terasa mual, kepalanya berputar-putar. Ia bergegas menuju kamar mandi, muntah-muntah hingga kehabisan tenaga. Juan yang berada di ruang tamu mendengar suara Layla dan segera berlari ke arahnya. "Layla, kau baik-baik saja?" tanya Juan khawatir saat melihat putrinya terbaring lemas di lantai kamar mandi. Layla menggelengkan kepala, matanya sayu. "Aku tidak tahu, Ayah. Aku merasa sangat lemah dan mual sejak beberapa hari terakhir, kepalaku juga pusing," jawabnya dengan suara serak. Pikiran Juan langsung mengarah kesana. Mengingat, dulu Lucy juga mengalami hal serupa saat hamil Jeni dan Jihan. Namun, Juan tetap harus memeriksakan putrinya ke dokter. Dia khawatir, sesuatu yang serius terjadi pada putrinya. "Kita periksa ya sayang?