“Auww! Isshh. Tolong, siapapun tolong aku ….” teriak Lucy kesakitan. Tak sanggup lagi menahan sakitnya, Lucy akhirnya pingsan. Sebelum menutup mata, dia berdoa, "Ya Tuhan, tolong, selamatkan anakku!"
****
Lucy membuka matanya perlahan. Cahaya lampu yang menyilaukan membuat kepalanya terasa berat. Ingatan Lucy beralih pada kejadian beberapa waktu lalu saat dia pulang dari pasar. Seketika itu, dia memegang perutnya.
“Anakku?”
Lucy sontak mengalihkan pandangannya begitu mendengar suara langkah kaki. Perawat cantik masuk dengan membawa beberapa obat di tangannya.
“Selamat pagi, Neng Lucy. Bagaimana, apa ada keluhan?” tanya perawat itu dengan nada lembut namun penuh perhatian.
Lucy berusaha bangkit, tapi tubuhnya terasa begitu lemas. "Di mana aku? Apa yang terjadi?" tanyanya bingung.
“Ne
