Clara Meninggal

1039 Kata

“Leon, I miss you.” Leon merasakan pelukan hangat dari belakang. Jantungnya berdetak lebih cepat. Ia sangat mengenali suara itu. “Cla-ra?” tanyanya, nyaris berbisik. Clara tersenyum, lalu menyusuri tubuh Leon dengan tangan lembutnya. Ia bergerak hingga ke depan, berdiri tepat di hadapan Leon. Wajah mereka begitu dekat. “Kamu nggak merindukanku?” Clara bertanya dengan nada menggoda sambil menyelusuri wajah Leon. Leon menahan napasnya. "Clara, apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah kamu sudah menikah di dengan pengusaha di kota sebelah?" Clara tertawa pelan, “Kata siapa aku pernah menikah? Aku masih mencintaimu, Leon. Dan aku tahu, kamu juga masih merasakan hal yang sama." Ia mendekat, mengecup bibir Leon dengan lembut. Leon terdiam sejenak, hatinya berdebar. Meski ia sangat mencint

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN