Sejak berpisah dengan Lucy, hubungan Juan dan Monik pun tidak sama lagi. Harapan Monik, saat Lucy dan Juan berpisah, dia bisa hidup bahagia bersama Juan dan keempat anaknya tanpa bayang-bayang Lucy. Namun, sepertinya tidak seperti itu.
Suatu pagi, Monik mendapati Juan duduk termenung di ruang tamu, memandang layar ponselnya dengan ekspresi muram. “Kenapa hanya mereka yang kamu lihat, Juan? Tidakkah kamu sadar, aku disini selalu ada untukmu,” lirih Lucy saat melihat sang suami tengah memandangi foto Lucy dan anak-anaknya.
Monik, mengenakan gaun tidur sutra yang tipis, berjalan mendekati Juan dengan senyum lembut. "Sayang," sapanya dengan suara manis. "Kamu masih belum bisa melupakan mereka?”
Juan menghela napas panjang tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel. "Mereka anak-anakku, Moni
