“Selesai sarapan aku akan ke kantor, kamu mau aku antar sekalian?” Tawar Reyhan seraya menoleh ke samping lantaran Melani duduk di sebelahnya. Melani menoleh dengan gerakan lambat ke arah Reyhan, menelan satu sendok makanan dari suapan tangannya sendiri. “Om, Mela minta maaf. Semalam Mela sudah maksa banget ya?” Melani meringis seraya menatap prihatin ke arah Reyhan. Wajah Reyhan mendadak memerah dia kembali ingat bagaimana Melani berhasil mengacak-acak hatinya luar dalam. Pria dingin sepertinya yang tadinya selalu menjaga jarak dengan wanita mendadak berantakan setelah menikah dengan Melani Anisa. Gadis cantik berstatus atlet tersebut. “Sudah menjadi tanggung jawabku.” Sahut Reyhan dengan wajah datar. Pria itu mengambil satu sendok sambal tanpa sadar, lantaran pikirannya tidak berad