Siang ini, Wibisono berniat membawa Windu ke sebuah mall. Ia memang berniat membawa Windu jalan -jalan sambil cuci mata daan membeli keperluan kebutuhan rumah atau kebutuhan Windu yang selma aini belum sempat Wibisono penuhi. Windu sendiri begitu smenagat dan antusias sekali. Ia sudah mandi sejak selesai sarapan dan kini masih ssibuk berdandan di depan kaca rias. Ia duduk di kursi rias sambil menatap wajahnya yang kini terlihat berbeda semenjak ia tahu dirinya sedang hamil. Windu menepuk -nepuk pipinya pelan. Semenjak di nyatakan positif hamil, Windu sama sekali malas memegang make up. Paling hanya cuci muka saja dan menyisir lalu mengikat rambutnya dengan asal. "Kamu belum siap -siap?" tanya Wibisono yang baru saja masuk ke dalam kamar untuk menganti pakaian. Wibisono baru saja selesa