s2.40

1540 Kata

Setelah memastikan Dara makan dengan tenang, Kairo duduk di sampingnya, sesekali menatap ke arah ruang ICU tempat Shifa masih terbaring lemah. Pikirannya terusik. Kedatangan Yoshua bukan sekadar keinginan seorang ayah untuk bertemu anaknya—ada sesuatu yang tidak beres. Kairo mengenal tipe laki-laki seperti Yoshua. Seseorang yang meninggalkan Dara saat hamil, lalu tiba-tiba muncul bertahun-tahun kemudian dengan dalih ingin bertanggung jawab. Tidak mungkin orang seperti itu tiba-tiba berubah tanpa alasan. Dara bersandar di bahu Kairo, wajahnya terlihat lelah. "Mas... aku takut," bisiknya pelan. "Aku tahu, Sayang." Kairo mengusap kepala Dara dengan lembut. "Aku janji, aku tidak akan membiarkan Yoshua merebut Shifa darimu." Dara hanya mengangguk, namun tetap ada kecemasan dalam sorot matan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN