Keesokan paginya, Rissa terbangun lebih dulu saat perutnya terasa keram. Ia mengerang kesakitan hingga suaranya membangunkan Kevin yang tidur di sebelahnya dan mereka hanya terhalang bantal guling. "Rissa, kamu kenapa?" "Aduh perut saya sakit banget, Pak." Rissa menjawab sembari meremas selimut tebal yang menyelimuti tubuhnya. "Astaga, kok bisa?" tanya Kevin yang panik dan langsung terbangun, duduk di tepi ranjang lalu mengusap-usap perut Rissa setelah menyingkap selimut. "Nggak tau, tiba-tiba aja," rengek Rissa yang tampak kesakitan. "Sayang, kamu kenapa, Nak? Apa yang buat kamu nggak nyaman di dalam sana? Apa kamu lapar? Atau posisi tidurnya nggak enak?" tanya Kevin yang terus mengusap perut Rissa, lalu ia mendekatkan bibirnya di perut sang istri. Rissa yang melihat itu sempat terk