ESOK harinya aku, Rich dan kembali berkutat dengan Damian. Kami masih membahas mengenai penyakit mematikan itu. Pihak WHO ingin mengadakan pertemuan tertutup dengan ilmuan seluruh dunia dan membahas mengenai kasus langka ini. RRTech mendapat kehormatan untuk bergabung dengan pertemuan itu. “Mereka seperti zombie.” Gumam Damian. “Ya. Maka dari itu kita harus segera bertindak.” “Aku setuju. Aku tidar menangani bertemu dengan dokter-dokter muda di luar sana. Mereka pasti sangat cerdas.” “Kau juga cerdas, Dam. Kau dokter terbaik di RRTech.” Rich dengan bangga mengucapkan hal itu. “Kau bisa saja. Aku sudah tua. Pelajaran yang kuterima dulu tidak sebaik pendidikan yang anak-anak jaman sekarang dapatkan.” “Kau berkembang mengikuti jaman, Dam. Jangan merendah.” “Aku masih harus belajar. Mesk

