CHAPTER-41

1611 Kata

Dimitry terpancing dengan kata-kata lembut yang kuucapkan kepada Gadis. Syukurlah. Pria itu menoleh ke arahku, memperhatikan gerakanku dengan seksama. Di saat yang sama, Gadis menyentak tangan Dimitry agar pistol itu terlempar. Usaha Gadis tidak sia-sia, pistol di tangan Dimitry terlempar beberapa meter sebelum meletus sekali. Karena keterkejutan yang luar biasa, Dimitry tidak sengaja menarik pelatuk pasa pistol tersebut. Untung saja, Gadis sempat mengantisiapasi tembakan tersebut dengan menyusup di balik selimutnya. Terdengar umpatan keras dari bibir Dimitry. Kekacauan terjadi di saat yang hampir bersmaan. Jack mengatur agar SmartFly menyengat leher Dimitry ketika Dimitry sudah tidak membawa pistolnya. Dimitry bergerak menjauh dari Gadis seraya memegangi lehernya yang terasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN