Dari kejauhan mata Jingrui melihat sosok tua yang sedang duduk dengan santai sambil menyeruput sesuatu yang ada di dalam gelas, secara alami itu adalah kakek Jingrui. Tanpa mengucapkan satu kata pun, Jingrui yang masih menggenggam tangan Qian Qian langsung berlari menuju kakeknya. “Yeye..” Jingrui tiba di hadapan sang kakek dengan napas terengah-engah. Hal yang membuat orangtua itu membeku bukanlah cucu kesayangannya yang tiba-tiba muncul dan mengagetkannya, tapi posisi tangan Jingrui dan Qian Qian yang sepertinya sudah memberitahunya sesuatu. Menyadari tatapan aneh kakeknya itu, Jingrui segera melepaskan tanganya dari tangan Qian Qian. Qian Qian sama sekali tidak terganggu akan hal itu dan segera tersenyum, “Jadi ini Yeye. Yeye aku Qian Qian.” Wajah kakek Jingrui seolah tersengat alir